Beranda | Artikel
Tafsir Ringkas Surah Al-Fatihah (Bag. 4)
Jumat, 25 Februari 2022

Baca penjelasan sebelumnya pada artikel Tafsir Ringkas Surah Al-Fatihah (Bag. 3).

Bismillah walhamdulillah washshalatu wassalamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du.

Ringkasan

Berikut ini ringkasan dari seluruh keterangan di serial artikel ini sebelumnya.

Ringkasan ayat pertama

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِیمِ

Kita memulai bacaan dengan hanya menyebut nama-nama Allah, satu-satunya Tuhan yang berhak disembah. Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Tuhan yang menyayangi seluruh makhluk-Nya dengan rahmat yang bersifat umum, dan menyayangi hanya hamba-hamba-Nya yang beriman dengan rahmat yang bersifat khusus. Sembari memohon pertolongan dan berkah kepada-Nya dalam membaca Al-Fatihah ini.

Ringkasan ayat kedua

ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِینَ

Segala puji dan syukur yang sempurna hanya bagi Allah. Tuhan pemelihara seluruh makhluk. Pujian yang diiringi dengan rasa cinta dan pengagungan kepada-Nya. Berlandaskan dengan keyakinan bahwa Allah Ta’ala Mahasempurna dari segala sisi.

Ringkasan ayat ketiga

ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِیمِ

Allah adalah Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Tuhan yang menyayangi seluruh makhluk-Nya dengan rahmat yang bersifat umum, dan menyayangi hanya hamba-hamba-Nya yang beriman dengan rahmat yang bersifat khusus.

Ringkasan ayat keempat

مَـٰلِكِ یَوۡمِ ٱلدِّینِ

Allah adalah Tuhan pemilik hari pembalasan. Allah membalas mereka sesuai dengan amalan mereka. Jika amalan mereka baik, maka baik pula balasannya. Namun jika amalan mereka buruk, maka buruk pula balasannya, kecuali bagi hamba yang Allah maafkan. Oleh karena itu, semua urusan kembali kepada keputusan-Nya karena hanya Allah-lah pemilik hari pembalasan.

Baca Juga: Keyakinan Tentang Hari Pembalasan

Ringkasan ayat kelima

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

Hanya kepada Engkau kami beribadah, yang merupakan tujuan hidup kami. Dan hanya kepada Engkau semata pula kami mohon pertolongan dalam beribadah kepada-Mu.

Ringkasan ayat keenam

ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَ ٰ⁠طَ ٱلۡمُسۡتَقِیمَ

Teguhkanlah kami di atas agama Islam. Jauhkanlah kami dari segala perkara yang membatalkan keislaman. Berilah kami tambahan petunjuk ilmu tentang syariat Islam dan pengamalannya.

Ringkasan ayat ketujuh

صِرَ ٰ⁠طَ ٱلَّذِینَ أَنۡعَمۡتَ عَلَیۡهِمۡ غَیۡرِ ٱلۡمَغۡضُوبِ عَلَیۡهِمۡ وَلَا ٱلضَّاۤلِّینَ

Jalan yang dimaksud yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka berupa ilmu syar’i dan amal saleh. Bukan jalan mereka yang Engkau murkai. Mereka yang dimurkai adalah orang yang berilmu tapi tidak mengamalkan ilmunya. Bukan pula jalan mereka yang sesat, yaitu orang yang beramal tanpa ilmu.

Penutup

Semoga Allah menerima amal sederhana ini sebagai amal jariah bagi kami. Memberikan keberkahan untuk kami; kaum muslimin dan muslimat.

Wallahu a’lam.

Alhamdulillahiladzi bini’matihi tatimmushaalihaat.

Baca Juga:

[Selesai]

***

Penulis: Sa’id Abu Ukkasyah


Artikel asli: https://muslim.or.id/72514-tafsir-ringkas-surah-al-fatihah-bag-4.html